Eksplorasi Program Pascasarjana Fisika UGM: Peluang dan Tantangan

Rabu, 12 Juni 2024, Departemen Fisika UGM bersama Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Fisika (HMPF) kembali menggelar webinar untuk mengenal lebih dekat seputar program pascasarjana Fisika. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring via Zoom Meeting ini diikuti oleh sekitar 60 peserta dan dibersamai oleh pembicara yang expert di bidangnya.

Kegiatan diawali dengan sambutan dan pemaparan dari Prof. Dr. Eng. Edi Suharyadi, S.Si., M.Eng. selaku Ketua Departemen Fisika, dilanjutkan dengan pemaparan terkait program studi oleh ketua program studi magister dan doktor. Pada sesi ini, peserta diberikan gambaran menyeluruh tentang program studi terkait informasi akademik, seperti kurikulum, rencana studi, peluang penelitian, Double-Degree Program (DDP) hingga informasi beasiswa (khusus magister).

Mahasiswa serta alumni program pascasarjana turut hadir dalam webinar ini untuk berbagi cerita selama menempuh studi di program pascasarjana. Yosephine, salah satu alumni Program Magister Fisika UGM yang juga tergabung dalam Double-Degree Program, bercerita sempat mengalami kendala perihal keberangkatan ke Kanazawa University beberapa bulan karena karantina. 

Pengalaman paling berkesan ketika mengikuti DDP adalah bisa tahu culture pendidikan di sana dan bisa menambah relasi. Hal tersebut membuka kesempatan saya untuk lanjut pendidikan doktoral di Jepang”, tutur Yosephine.

Walaupun remote, saya sangat terbantu oleh dosen terutama promotor dan juga tendik yang responsif. Proses birokrasi sudah banyak dipangkas di Program Doktor, sehingga bisa lebih fokus ke substansi”, ujar Ravidho, mahasiswa program doktor by research.

Sesi sharing bersama Kepala Program Studi Magister & Doktor, mahasiswa serta alumni

Bincang seputar riset (Research Talk) dibuka oleh Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si. yang membawakan topik menarik “Dari Fisikawan menjadi CEO: Meraih Gelar Pascasarjana Fisika untuk Memimpin Inovasi dalam Startup Teknologi” Beliau menyampaikan bahwa sebagai fisikawan terdapat beberapa basic skill yang dapat diperdalam untuk menjadi bekal dalam dunia start-up, seperti deep understanding, problem-solving prowess, research and development, ketajaman interdisipliner, kefasihan dengan teknologi, serta critical thinking. Diharapkan melalui program magister dan doktor Fisika UGM dapat melahirkan ‘chief’ untuk mengembangkan embrio-embrio startup.

Dr. Eng. Rinto Anugraha NQZ, S.Si., M.Si. lanjut memaparkan topik “Some Applications of Computational Physics in Fields Outside of Physicspada sesi Research Talk kedua. Beliau menjelaskan bahwa computational physics dapat diterapkan dalam berbagai bidang termasuk bidang di luar fisika, seperti astronomi posisi, light pollution, dinamika opini dalam sosiofisika, serta ekonofisika.

Penyampaian materi pada sesi Research Talk oleh Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si. dan Dr. Eng. Rinto Anugraha NQZ, S.Si., M.Si.

Sharing session dan Research Talk pada webinar ini merupakan upaya yang mendukung SDG’s pilar ke-4, pilar ke-9, serta pilar ke-11. Peserta diajak untuk mengenal lebih jauh seputar Program Pascasarjana Fisika UGM dalam rangka mendukung pendidikan yang berkelanjutan termasuk membangun berbagai macam keterampilan selama masa studi. Melalui seminar ini juga diharapkan lulusan Program Pascasarjana UGM nantinya dapat meningkatkan industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan baik melalui startup teknologi maupun perencanaan pembangunan yang lain.

 

 

Penulis: Rafida Salma Rahmawati

Foto: HMPF UGM

Leave A Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.