Wonogiri, 21 Juni 2024 – Departemen Fisika Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMAN 1 Baturetno, Wonogiri, Jawa Tengah pada tanggal 20 Juni 2024. Acara yang bertujuan memperkenalkan bidang ilmu fisika beserta penerapannya kepada siswa-siswa SMA ini di isi oleh dosen-dosen dari Departemen Fisika UGM. Setelah acara ini diharapkan siswa-siswa SMA menyukai ilmu pengetahuan alam khususnya fisika dan tertarik untuk mempelajarinya.
Acara dibuka oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Baturetno, Bapak Widodo, yang mengucapkan terima kasih atas kehadiran tim UGM. “Kami sangat menghargai kolaborasi dengan fisika UGM ini. Semoga kegiatan ini dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru kepada para siswa kami,” kata Bapak Widodo.
Adapun kegiatan dan materi yang disampaikan pada acara tersebut adalah:
- Pengenalan Universitas Gadjah Mada, Departemen Fisika dan Prodi Fisika serta prospek lulusan Departemen Fisika yang disampaikan oleh Prof. Sholihun, S.Si., M.Sc., Ph.D.Sc .
- Peralatan yang sederhana, murah dan menyenangkan untuk menunjukkan fenomena resonansi dan menentukan laju bunyi di udara yang disampaikan oleh Dr. Iman Santoso, S.Si., M.Sc..
- Fisika terapan Fisika untuk siswa SMA yang disampaikan oleh Dr. Bambang Murdaka Eka Jati, MS. Sesi ini menjelaskan terapan fisika dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada pembangunan bahan tahan gempa, terapan fisika pada bidang kesehatan seperti sinar-x,USG dan MRI .
- Laser dan terapannya yang disampaikan oleh Dr. Moh. Ali Joko Wasono, M.S. materi ini menjelaskan penggunaan laser di bidang kesehatan seperti deteksi penyakit berdasarkan bau nafas serta penggunaan laser untuk deteksi kematangan buah.
- Prinsip Kelestarian Sebagai Dasar Hukum-hukum Fisika kemudian disampaikan oleh Bapak Mirza Satriawan, S.Si., M.Si., Ph.D. Materi ini menjelaskan sudut pandang lain dalam pembelajaran fisika.
- Materi terakhir adalah teknologi terbarukan yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya Grid yang disampaikan oleh Bapak Idham Syah Alam, S.Si., M.Sc., Ph.D. -Bapak Idham Syah Alam menutup sesi dengan pembahasan tentang material baru yang digunakan dalam teknologi energi terbarukan, seperti sel surya dan baterai. Beliau menjelaskan penelitian terkini di UGM mengenai pengembangan material yang lebih efisien dan ramah lingkungan untuk masa depan energi terbarukan.
Selain materi dari dosen departemen fisika, materi yang menarik juga disampaikan oleh mahasiswa-mahasiswa prodi fisika yaitu personal branding dan bagaimana menyenangkannya menjadi mahasiswa di Prodi Fisika.
Salah satu siswa, Ahmad, menyampaikan rasa senangnya mengikuti kegiatan ini. “Saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini. Saya jadi lebih mengerti bagaimana ilmu fisika diterapkan dalam teknologi yang kita gunakan sehari-hari. Saya juga jadi lebih termotivasi untuk belajar fisika lebih giat lagi,” kata Ahmad.
Ketua Tim Pengabdian, Dr. Dwi Satya Palupi, S.Si., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UGM dalam pengabdian kepada masyarakat untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya dalam bidang sains dan teknologi. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada para siswa untuk terus belajar dan berinovasi. Kami juga berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan serupa di masa depan,” ujar Dr. Dwi Satya Palupi.
Kegiatan pengabdian ini ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para siswa yang berpartisipasi aktif selama acara berlangsung. Para guru dan siswa SMAN 1 Baturetno menyampaikan harapan agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali di masa mendatang.
Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, diharapkan para siswa SMAN 1 Baturetno dapat lebih memahami dan mengapresiasi pentingnya ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari serta termotivasi untuk mengejar karir di bidang sains dan teknologi.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Departemen Fisika UGM di SMAN 1 Baturetno, Wonogiri, turut mendukung beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). Sejalan dengan tujuan SDG 4 untuk memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan minat siswa terhadap ilmu fisika, memberikan wawasan baru, dan memotivasi siswa untuk lebih mendalami bidang sains dan teknologi. Kegiatan ini juga mendorong siswa untuk berinovasi dan memahami peran ilmu fisika dalam pengembangan teknologi masa depan, sesuai dengan tujuan SDG 9.
Materi yang mengenai material baru dalam teknologi energi terbarukan, seperti sel surya dan baterai, berkaitan langsung dengan tujuan SDG 7 untuk memastikan akses terhadap energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua. Tentunya, kerjasama antara universitas dan sekolah dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini mencerminkan semangat kemitraan untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memajukan ilmu pengetahuan, sesuai dengan tujuan SDG 17.
Dengan demikian, kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak hanya bermanfaat bagi para siswa secara langsung, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih luas.
Kontributor: Dwi Satya Palupi, Ahmad Fathan
Foto: Ahmad Fathan