Arsip:

Fisika

Kunjungan SMA Negeri 1 Malang di Departemen Fisika FMIPA UGM

 

100 siswa jurusan IPA dari SMA Negeri 1 Malang melakukan kunjungan ke Departemen Fisika FMIPA UGM. Kegiatna kunjungan yang dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2022 ini dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi rasa keingintahuan dari para siswa SMA mengenai dunia perguruan tinggi, khususnya di Departemen Fisika FMIPA UGM.

Pada kesempatan ini, Dr. Eddy Haryanto, M.Si., Dr.rer.nat. Herlan Darmawan, M.Sc., serta Dr.Eng. Ahmad Kusumaatmaja., M.Sc. memberikan penjelasan seputar sistem perkuliahan, informasi umum dari tiap prodi, serta persiapan apa saja yang dibutuhkan para siswa agar bisa diterima di Universitas Gadjah Mada.

 

Setelah sesi penyampaian materi, dibukalah sesi tanya jawab antara siswa SMAN 1 Malang dan Bapak Ibu dosen dari Departemen Fisika. Sesi ini ditujukan untuk menjawab rasa penasaran para siswa terhadap kehidupan dan linkungan perkuliahan. Selain itu, Bapak Ibu Guru dari SMAN 1 Malang juga menyempatkan diri untuk menanyakan kiat-kiat apa saja yang dibutuhkan agar siswa dapat diterima di Universitas Gadjah Mada.

Mengakhiri acara kunjungan, SMA Negeri 1 Malang memberikan memento kepada Departemen Fisika yang bertuliskan semboyan dari SMA Negeri 1 Malang, yaitu Mitreka Satata.

Pameran dan Pengenalan Departemen Fisika di Arena Top Challenge of Physics (TOPCOP2022)

Babak semifinal dan final dari Kegiatan olimpiade Fisika Nasional Tingkat SMP dan SMA bertajuk TOP Challenge of Physics 2022 diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Fisika UGM (Himafi UGM) berkolaborasi dengan departemen Fisika UGM pada Sabtu, 12 November 2022. Kegiatan olimpiade tersebut diikuti oleh 100 peserta siswa SMP dan SMA untuk bersaing, memperebutkan 5 posisi finalis pada setiap jenjang. Kegiatan TOP Challenge of Physics 2022 diadakan sebagai wadah bagi para siswa untuk mengasah dan mengembangkan pengetahuan mereka di bidang fisika.

Pada sesi sambutan, Dr.Eng Edi Suharyadi, M.Eng menyampaikan bahwa Fisika tidak hanya tentang rumus, tapi sebenarnya fisika juga banyak menghasilkan produk inovasi yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, seperti GeNose yang dapat mendeteksi penyakit dengan hembusan nafas. Departemen fisika menyediakan beberapa booth untuk memperkenalkan kepada para peserta dan pendamping tentang penelitian dan inovasi fisika yang sedang dikembangkan pada laboratorium yang ada di departemen fisika, seperti laboratorium Geofisika, laboratorium Fisika Material dan Instrumentasi, laboratorium Fisika Atom Inti, dan laboratorium Fisika Dasar. Perwakilan dosen dari tiap laboratorium juga memaparkan berbagai ruang lingkup kajian fisika yang sedang dikembangkan pada masing-masing laboratorium yang dilanjutkan dengan tanya-jawab sehingga terdapat banyak ruang bagi peserta kegiatan untuk bertanya dan mencoba beberapa alat penelitian.

 

Pada rangkaian kegiatan TOP Challenge of Physics 2022 juga terdapat sesi pemaparan hadiah nobel yang tahun ini terkait dengan kuantum, disampaikan oleh Dr.rer.nat. Muhammad Farchani Rosyid, M.Si. Selain itu, juga terdapat pemaparan tentang perkuliahan di Fisika UGM oleh kepala Departemen Fisika, Dr. Eng. Edi Suharyadi, M.Eng ditemani kepala Program Studi S1 Fisika, Dr.Eng. Ahmad Kusumaatmaja, M.Sc dan kepala program studi S1 Geofisika, Dr.rer.nat. Herlan Darmawan, M.Sc.

 

Pada kesempatan ini, Dr.Eng. Ahmad Kusumaatmaja, S.Si., M.Sc menyampaikan, “Di dalam pembelajaran fisika, kita diajari untuk berpikir kritis, menemukan dan menyelesaikan masalah. Alatnya dapat berbeda, namun kerangka berpikirnya sama sehingga ini yang menjadi keunggulan di pembelajaran fisika”. Seluruh peserta kegiatan kemudian diberikan kesempatan untuk berkeliling di 4 laboratorium departemen fisika FMIPA UGM dan melihat langsung fasilitas-fasilitas yang tersedia. Kegiatan diakhiri dengan pengumuman pemenang olimpiade fisika dari juara 1 hingga juara harapan 2 pada jenjang SMP dan SMA.

Seminar Rebon: Giant Magnetoresistance: Basic Concepts, Trends, and Application for Biosensor

 

 

Sejak fenomenanya ditemukan pertama kali oleh Allbert Fert (Perancis) dan Peter Grünberg (Jerman) pada tahun 1988, efek GMR telah merevolusi berbagai bidang teknologi seperti deteksi medan magnet, dan penyimpanan data. Setelah kesuksesan aplikasinya untuk kedua bidang tersebut, transduser berbasis GMR semakin dilirik untuk dijadikan sebagai kandidat bio-sensor yang bersifat real-time dan portabel. Sementara itu, bersamaan dengan semakin majunya pabrik chip, transduser berbasis GMR ini telah berkembang ke arah ukuran yang lebih kecil dan sedang dikembangkan dalam bentuk chip. Saat ini, untuk aplikasi bio-sensor, cip GMR sedang diuji cobakan untuk pendeteksian berbagai jenis biomolekul.

 

 

Kuliah Umum: Prof. Wei Bao

 

Kuliah Umum:

Professor Wei Bao

Department of Physics, City University of Hong Kong

“General Introduction to Correlation Effects in Condensed Matter Physics”

Using neutron scattering technique as the main research tool, Prof. BAO has investigated a variety of frontier issues of correlated electronic systems in condensed matter, including the Mott metal-insulator transition, colossal magnetoresistivity, orbital ordering, re-entrant spin-glass state, itinerant antiferromagnetism, low-dimensional quantum antiferromagnetism and unconventional superconductivity in heavy-fermion, cuprate and iron-based materials, often under extreme condition at low temperature, high pressure and high magnetic field. His works have led to more than 200 invited talks in US, Europe and Asia.

Seminar Rebon: Mengenal Lebih Dekat Vein Network

 

 

Dua jenis deformasi batuan, ductile and brittle, mempunyai sejarah perubahan strain tersendiri meski mengalami stress yang sama. Vein (mineral-mineral yang mengisi retakan-retakan batuan), dapat mencerminkan sifat ductile, dan brittle atau semi-brittle ductile ketika batuan mengalami deformasi, dan kinematika patahan. Dalam seminar rutin ini, akan disajikan kumpulan foto-foto epic dari vein-vein pada bongkah-bongkah batuan yang berumur 256 juta sampai 30 juta tahun lalu. Bongkah-bongkah tua yang merekam stress lampau (paleostress), yang juga dapat di gunakan dalam menjelaskan fenomena pola-pola patahan yang sekarang.

 

 

 

 

Departemen Fisika dengan PRTA BRIN Melangsungkan Diskusi Kerja Sama

 

Pada tanggal 2 Agustus 2022 Departemen Fisika mengadakan diskusi dengan Kepala Pusat Riset Teknologi Accelerator, BRIN. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Sidang departemen Fisika. Dalam pertemuan tersebut hadir tim dari PRTA BRIN yaitu Kepala Pusat Riset Teknologi Akselerator BRIN, Muhammad Rifai, Ph.D, M.Eng, dan kepala  kelompok penelitian di bawah PRTA BRIN yaitu Dr. Imam Kambali, Ph.D,  Emy Mulyani, Ph.D, dan Idrus Abdul Kudus. M.Sc. Sedang dari Departemen Fisika hadir Dr. Kuwat Triyono, Ketua Departemen Fisika Dr. Edy Suharyadi serta para Kaprodi di Departemen Fisika.

Pada pertemuan tersebut disosialisasikan program-program di PRTA BRIN dilanjutkan dengan diskusi tentang kerja sama yang telah dilakukan dan kemungkinan Kerjasama baru yang dapat dilakukan antara PRTA BRIN dan Departemen Fisika. Kerja sama antara PRTA BRIN dan Departemen Fisika sendiri sebenarnya telah terjalin sejak lama, sejak masih bernama PSTA di bawah naungan BATAN dan sampai kemudian menjadi PRTA yang merupakan bagian dari Organisasi Riset Tenaga Nuklir  yang tergabung dalam BRIN.

Topik-topik penelitian di PRTA sebagian besar berkaitan erat dengan topik-topik penelitian dosen di departemen Fisika dan merupakan aplikasi dari mata kuliah-mata kuliah di Departemen Fisika FMIPA UGM. Tak heran jika banyak mahasiswa di Departemen Fisika yang magang maupun melakukan tugas akhir di PRTA, BRIN.  Pada tahun awal tahun ajaran 2022/2023 ini Prodi Fisika telah melaksanakan program MBKM di PRTA untuk yang ketiga kalinya. Adanya perubahan-perubahan struktur di dalam PRTA tidak menyurutkan keberlangsungan kerja sama antara PRTA BRIN dengan departemen Fisika. Adanya sosialisasi dan diskusi antara Pimpinan PRTA dan Pimpinan di Departemen Fisika diharapkan dapat menjembatani permasalahan yang mungkin terjadi dan dapat meningkatkan kerja sama antara PRTA dan Departemen Fisika FMIPA UGM pada tahun-tahun ke depan, sehingga terjadi sinergi antara para peneliti di PRTA, BRIN dan dosen di departemen Fisika.