Departemen Fisika Berpartisipasi dalam Workshop FMIPA UGM “Paradigma dan Implementasi Merdeka Belajar Tingkat SMA/MA melalui Contextual Learning”

Yogyakarta, 8 Agustus 2024 – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan workshop bertajuk “Paradigma dan Implementasi Merdeka Belajar Tingkat SMA/MA melalui Contextual Learning”. Acara ini berlangsung di Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM dan dihadiri oleh sekitar 300 pimpinan SMA/SMK/MA se Indonesia.

Workshop dimulai dengan registrasi dan sambutan oleh Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr.Eng. Kuwat Triyana, M.Si. Sambutan kemudian dilanjutkan oleh Bapak Arif Misbahul, MBM., selaku Direktur Taiwan Center Indonesia, yang menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam memajukan praktik pendidikan.

Memasuki sesi pertama, materi dan tanya jawab yang disampaikan oleh Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., dengan topik “Paradigma dan Implementasi Merdeka Belajar untuk Tingkat SMA/MA”. Beliau merupakan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI periode 2020-2024. Sesi ini memberikan wawasan mendalam mengenai penerapan konsep Merdeka Belajar dalam sistem pendidikan di Indonesia.

Sesi kedua dilanjutkan dengan materi dan tanya jawab oleh Prof. Dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed., Ph.D. selaku Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM. Beliau memaparkan materi seputar implementasi Merdeka Belajar melalui metode pembelajaran kontekstual. Diskusi ini menggali bagaimana strategi-strategi tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa di Indonesia yang beragam.

Tak hanya materi dan tanya jawab, peserta juga diajak untuk menghadiri pameran hasil penelitian masing-masing Departemen di FMIPA UGM. Tak ketinggalan, 4 laboratorium di Departemen Fisika turut menyuguhkan alat-alat inovasi penelitian, di antaranya Laboratorium Fisika Dasar, Laboratorium Fisika Atom dan Inti, Laboratorium Fisika dan Instrumentasi, dan Laboratorium Geofisika. Mulai dari GAMADU (seismometer) hingga Ge-Nose (electronic nose), para guru dan kepala sekolah antusias dengan karya yang ditampilkan.

Workshop ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan (SDG 4), khususnya melalui penerapan paradigma Merdeka Belajar dan pembelajaran kontekstual yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat SMA/MA. Pameran hasil penelitian termasuk dalam salah satu bentuk kegiatan yang mendukung penguatan infrastruktur penelitian dan mendorong inovasi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi (SDG 9). Tentunya, kolaborasi antara UGM dengan berbagai pihak merupakan contoh nyata dari kemitraan global yang berkontribusi pada pencapaian tujuan bersama dalam bidang pendidikan (SDG 17).

Penulis : Rafida Salma Rahmawati

Foto : Ahmad Fathan

Leave A Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.