Workshop NDT: Peluang Karier dan Kolaborasi Industri bagi Lulusan Departemen Fisika

Departemen Fisika FMIPA UGM telah menyelenggarakan Workshop Non-Destructive Testing (NDT) pada 21-22 September 2024. Kegiatan ini menjadi langkah awal menuju pendirian NDT Center di FMIPA UGM, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan fisika di bidang industri teknologi.

Workshop dua hari ini diikuti oleh dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa dari jenjang S1, S2, hingga S3 di Departemen Fisika UGM. Selain itu, beberapa guru SMA juga turut diundang untuk berpartisipasi dalam rangka memberikan wawasan mengenai peluang kerja yang menjanjikan di bidang NDT bagi lulusan fisika. Workshop ini merupakan hasil kerja sama antara Departemen Fisika FMIPA UGM, PT Intergy Global Forma, dan Fujifilm.

Dekan FMIPA UGM, Prof. Kuwat Triyana, yang membuka acara sekaligus berpartisipasi sebagai peserta, menyampaikan rasa antusias. “Sebagai peserta workshop NDT, saya merasa sangat bersemangat dengan ilmu dan keterampilan yang telah kita peroleh selama dua hari mengikuti workshop, terutama dalam teori dan praktik yang langsung diterapkan. Semangat kita untuk mencapai sertifikasi Level 2, bahkan Level 3, menunjukkan bahwa kita siap menjadi ahli yang handal di bidang ini. Dengan rencana pendirian UGM NDT Center dan unit bisnis NDT, kita memiliki peluang besar untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam dunia industri dengan standar internasional.,” ujar Prof. Kuwat.

Hadi Siswoyo, S.Pd., guru SMAN 2 Yogyakarta sekaligus Ketua MGMP Fisika Kota Yogyakarta, turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Workshop Non Destructive Testing (NDT) FISIKA FMIPA UGM memang Keren dan berkelas. Dipandu narasumber dan praktisi andal yang memadukan teori dan praktik Fisika. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan membuka peluang kerja yang menjanjikan untuk masa depan bangsa. Maju terus Fisikawan Indonesia.,” ungkapnya.

Pemateri utama workshop ini, Baskan Hanurajie, M.Eng, menyampaikan materi mengenai metode-metode uji tak rusak, baik dari sisi teori maupun praktik. Enam metode yang dibahas meliputi Visual Testing (VT), Penetrant Testing (PT), Magnetic Particle Test (MT), Ultrasonic Test (UT), Eddy Current Test (ET), dan Radiography Test (RT). Beliau juga menjelaskan prospek karier bagi lulusan yang memiliki sertifikat NDT Level 1, Level 2, dan Level 3, khususnya bagi lulusan fisika yang telah memiliki dasar ilmu yang kuat. Pada hari kedua, peserta berkesempatan melakukan praktik langsung menggunakan alat uji NDT, dipandu oleh tim dari Departemen Fisika, PT Intergy Global Forma dan Fujifilm. Kegiatan ditutup dengan sesi post-test interaktif yang diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta.

“Workshop ini bagi kami yang sehari hari di dunia bisnis NDT sangat menarik, terlebih melihat antusiasme dan juga penguasaan ilmu dari para peserta. Semoga kedepannya bisa diadakan kembali workshop yang inspiratif seperti ini dan terima kasih untuk Departemen Fisika UGM yang telah memfasilitasi kegiatan ini,” ujar Frisco Pratama, Sales Manager Industrial Products Division (NDT) PT Fujifilm Indonesia.

Workshop ini tidak hanya memperkenalkan teknologi uji tak rusak kepada peserta, tetapi juga membuka peluang kolaborasi antara akademisi dan industri yang selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (poin 17). Workshop ini diharapkan dapat membuka wawasan lulusan Fisika dan Geofisika mengenai lapangan kerja yang relevan dengan ilmu yang telah dipelajari, serta memotivasi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi mereka agar siap bersaing di dunia industri yang semakin mengandalkan teknologi modern, sejalan dengan poin SDGs Pendidikan Berkualitas (poin 4).

Penulis: Chalis Setyadi

Foto: Frisco Pratama

Leave A Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.