Workshop Pembelajaran dengan Pendekatan Studi Kasus (Case-Study) dan Berbasis Proyek (Project-Based Learning) dalam Rangka Mendukung Inovasi Pembelajaran

Pada hari Rabu, 10 Juli 2024, Program Studi Fisika, Departemen Fisika FMIPA UGM menyelenggarakan workshop Pembelajaran Berbasis Studi Kasus (Case-Study) dan Proyek (Project-Based Learning). Workshop ini menghadirkan Dr. Irwan Endrayanto Aluicius dari Direktorat Kajian & Inovasi Akademik sebagai pemateri, dan diikuti oleh dosen dari program studi (prodi) Fisika. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai dengan Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, khususnya Standar Kompetensi Lulusan.

Dr. Irwan menekankan pentingnya metode pembelajaran ini dalam mencapai Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri (IKU-PTN), terutama IKU 7: Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif. IKU 7 mensyaratkan bahwa minimal 50% dari kelas harus menggunakan metode Case-based dan Project-based untuk dapat dihitung memenuhi standar. “Metode ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan mahasiswa, tetapi juga memperkuat kemampuan analisis, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan,” jelas Dr. Irwan.

Pembelajaran berbasis kasus mengharuskan mahasiswa berperan aktif dalam memecahkan masalah melalui analisis dan diskusi kelompok. Sementara itu, pembelajaran berbasis proyek melibatkan mahasiswa dalam proyek nyata yang mengharuskan mereka menerapkan pengetahuan dan keterampilan secara praktis. “Kedua metode ini mendorong mahasiswa untuk mengintegrasikan pengetahuan sebelumnya dengan situasi nyata, mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi,” tambah Dr. Irwan.

Penerapan metode inovatif ini meningkatkan kualitas pendidikan yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan zaman, sesuai dengan poin SDG 4: Pendidikan Berkualitas, yang memastikan pendidikan inklusif dan merata serta mendorong kesempatan belajar sepanjang hayat. Melalui workshop ini, Departemen Fisika berkomitmen untuk tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing secara global. Inisiatif ini mencerminkan upaya UGM dalam mendukung pencapaian SDGs, khususnya SDG 4 dan SDG 8, dengan menerapkan metode pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja masa kini.

Penulis : Chalis Setyadi

Foto : Ahmad Fathan

Leave A Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.