Tingkatkan Potensi Energi Terbarukan, Pertamina dan Geofisika FMIPA UGM Lanjutkan Kerja Sama Dua Riset Berkesinambungan

Dalam usaha meningkatkan potensi panas bumi sebagai energi terbarukan, Pertamina Technology Development I dan Laboratorium Geofisika Fakultas MIPA UGM melanjutkan dua kerja sama riset yang saling berkaitan melalui Monthly Meeting dan Kick-Off Meeting pada Senin – Selasa, 20 – 21 Mei 2024 di Yogyakarta. Hadir dalam acara ini, Jayanti Anggraini selaku Vice President dan R. Moch. Tofan Sastranegara dari PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), Hary Koestono, Taufiq, dan Ahmad Amiruddin perwakilan Pertamina Technology Development-I (TD-I), Dekan Fakultas MIPA UGM Prof. Kuwat Triyana, project lead Dr. Wahyudi, serta tim teknis Laboratorium Geofisika.

Kedua riset tersebut meliputi pengembangan perangkat lunak PertaGAMANT versi 3.0 dan perangkat keras berupa Prototype UAV Aeromagnetic atau Drone Magnetometer. Nantinya, data aeromagnetik hasil akuisisi Drone Magnetometer di lapangan panas bumi akan diolah menggunakan perangkat lunak PertaGAMANT.

Dari pengembangan prototype Drone Magnetometer, Laboratorium Geofisika sudah mempersiapkan empat anggota tim risetnya menjadi penerbang drone tersertifikasi. Hal ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan akuisisi data geofisika di lapangan panas bumi Pertamina. Sebab, penerbang drone tersertifikasi telah memiliki izin terbang, kemampuan yang teruji, serta memahami faktor keamanan dalam menerbangkan drone.

Uji Coba UAV Aeromagnetic di Lapangan Sidomoyo, Sleman oleh Tim Laboratorium Geofisika UGM Senin (20/05) (Foto : Shofi R.K.)

Terdapat beberapa kelebihan menggunakan drone untuk akuisisi data aeromagnetik. Drone dapat menjangkau daerah topografi ekstrem. Pilot juga dapat membuat mission plan atau rencana lintasan yang akan dilalui drone secara otomatis. Sedangkan dari segi ekonomis, biaya penggunaan drone lebih terjangkau dibandingkan pesawat terbang.

“Secara resolusi data, penggunaan drone akan menghasilkan kerapatan data yang lebih tinggi sebab drone dapat terbang rendah di ketinggian sekitar 30 meter.ˮ Ucap Dr. Wahyudi selaku project lead sekaligus dosen di Program Studi Geofisika FMIPA UGM.

Foto bersama uji coba UAV Aeromagnetic Tim Laboratorium Geofisika UGM, Pertamina Geothermal Energy, dan Pertamina Technology Development-I di Lapangan Sidomoyo, Sleman Senin (20/05) (Foto : Shofi R.K)

Pengembangan perangkat lunak PertaGAMANT telah memasuki versi 3.0. Dalam versi terbaru ini, PertaGAMANT akan dilengkapi dengan fitur pengolahan Mikrogravitasi dan Resistivity Magnetotelluric. Di versi sebelumnya, PertaGAMANT V2.0 sudah mampu mengolah data magnetik dan post- processing Gravitasi. Dengan ini, software menjadi lebih lengkap untuk mengolah data geofisika non-seismik.

“Sinergi, kolaborasi, menjadi bagian dari apa yang kita lakukan ini. Harapannya itu, sinergi Pertamina TD I dengan _ndicat, dengan universitas, bahan dengan swasta, _ndica ada peluang kerja sama, ya, kita lakukan. Kajian studi adalah bagian awal sebelum kita melakukan sesuatu. Sehingga kami tidak hanya berbasis feeling, namun juga berbasis referensi.ˮ tutup Bapak Hary Koestono dalam acara Kick Off Meeting PertaGAMANT di Ruang Sidang KPTU FMIPA UGM.

Foto bersama acara Kick Off Meeting PertaGAMANT V3.0 Dekanat Fakultas MIPA UGM, Pertamina Geothermal Energy, dan Pertamina Technology Development-I di Ruang Sidang KPTU FMIPA UGM Senin (20/05) (Foto : Shofi R.K)

Luaran yang diharapkan dari kerja sama ini adalah eksplorasi energi panas bumi di lapangan Pertamina yang lebih efisien dan akurat. Sejalan dengan pilar ke-12 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab _ndicator 12 a dan b, di mana kapasitas pembangkit energi terbarukan yang terpasang (dalam watt per kapita) dan jumlah lokasi penerapan sustainable tourism development meningkat.

Penulis : Shofi Rahmadini K.

Foto : Shofi Rahmadini K.

Leave A Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.