Departemen Fisika kembali menyelenggarakan Workshop Non-Destructive Testing (NDT) dan Aplikasinya dalam Industri pada 17–18 Mei 2025 di Auditorium RMJT Soehakso (A.106) Fakultas MIPA UGM. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan peserta dalam teknik pengujian material tanpa merusak, metode yang kian dibutuhkan di berbagai sektor industri seperti migas, penerbangan, otomotif, hingga manufaktur.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber ahli di bidang NDT, yakni Baskan Hanurajie, M.Eng. (ISO-9712 NDT Level III) dan Awang Darmawan (President Director PT Spektra Megah Semesta). Selama dua hari, peserta memperoleh materi teori serta praktik langsung enam metode utama NDT: Phased Array Ultrasonic Test (PAUT), Magnetic Particle Test (MT), Liquid Penetrant Test (PT), Ultrasonic Thickness Measurement (UT), Eddy Current Test (ET), dan Hardness Test (HT), yang dipandu oleh instruktur dari PT Spektra Megah Semesta.

Berbagai metode NDT tersebut memanfaatkan prinsip-prinsip dasar fisika seperti gelombang ultrasonik, medan magnet, dan arus eddy. Meskipun berkaitan erat dengan disiplin ilmu fisika, bidang ini masih belum banyak dikenal oleh mahasiswa fisika. Kurangnya paparan terhadap aplikasi NDT secara nyata menjadi salah satu penyebab minimnya keterlibatan lulusan fisika di sektor tersebut.
Workshop ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan oleh FMIPA UGM, setelah kegiatan serupa pertama kali diadakan pada September 2024. Pada pelaksanaan kali ini, dua metode baru diperkenalkan, yaitu Phased Array Ultrasonic Test (PAUT) dan Hardness Test (HT). Diharapkan, melalui pengenalan metode-metode baru ini, peserta semakin memahami kompleksitas dan potensi besar bidang NDT dalam dunia kerja dan penelitian.
Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat FMIPA UGM, Dr. rer. nat. Wiwit Suryanto, menegaskan pentingnya penguatan kompetensi di bidang NDT. “Workshop NDT yang baru saja dilaksanakan di FMIPA UGM menjadi langkah awal penting dalam upaya membangun kompetensi nasional di bidang pengujian tak merusak. Kebutuhan akan SDM bersertifikasi, terutama untuk NDT Level 2 ke atas, masih sangat tinggi, baik untuk industri migas, manufaktur, maupun konstruksi strategis lainnya, tidak hanya untuk kebutuhan dalam negeri tetapi juga luar negeri,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kegiatan serupa akan diselenggarakan secara rutin setiap tiga bulan sebagai bagian dari program peningkatan kapasitas mahasiswa dan profesional muda di bidang fisika dan material. “Kami juga tengah merintis pendirian National Center for NDT di UGM, yang diharapkan menjadi pusat unggulan pelatihan, sertifikasi, dan riset terapan NDT di Indonesia,” imbuhnya.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa, dosen, teknisi laboratorium, serta profesional industri yang ingin meningkatkan kompetensi di bidang pengujian material. Workshop terselenggara atas kerja sama FMIPA UGM dengan PT Intergy Global Forma dan PT Spektra Megah Semesta.
Harapannya, kegiatan ini tidak hanya memperluas wawasan peserta terhadap aplikasi NDT di industri, tetapi juga membuka peluang karier bagi lulusan fisika dan bidang terkait, serta mendorong terbentuknya ekosistem riset dan pelatihan NDT yang berkelanjutan di Indonesia.
“Workshop NDT ini sangat baik untuk membuka wawasan mahasiswa, khususnya di FMIPA UGM, bahwa bidang NDT merupakan salah satu peluang kerja yang menjanjikan setelah lulus,” jelas Awang Darmawan, President Director PT Spektra Megah Semesta.
Hal senada disampaikan oleh Dedy Suherman, Komisaris PT Spektra Megah Semesta. “Kami berharap NDT dapat menjadi bagian dari pengembangan riset dan inovasi di Departemen Fisika FMIPA UGM, hingga mampu menciptakan alat NDT secara mandiri dan menghasilkan tenaga profesional bersertifikasi hingga level III,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, FMIPA UGM akan menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi NDT Level 2 pada Juni 2025 untuk empat metode: Liquid Penetrant Test (PT), Magnetic Particle Test (MT), Eddy Current Test (ET), dan Ultrasonic Thickness Measurement (UT). Pelatihan ini terbuka untuk umum.
Kontributor: Chalis Setyadi, Issan Respati
Dokumentasi: Putut Dwi Jatmiko, Rizki Dwi Prasetya, Cipto Driyo, Ihsan Nurijal